BeritakanID.com - Pengamat sosial-politik Rocky Gerung mengatakan kepuasan masyarakat atas kinerja Anies Baswedan dalam memimpin Jakarta erat kaitannya dengan karakter kepribadian Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Bagi Rocky, nilai elektabilitas tidak lebih penting dari kecakapan pribadi secara etik di depan masyarakatnya.
“Berkat tangan Anies Baswedan, kota ini (Jakarta) menjadi kota metropolitan sekaligus kota yang berpikir. Yang mesti kita pamerkan adalah intelektualitas dan moralitas bukan sebatas elektabilitas saja,” ungkap mantan dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia ini.
Rocky Gerung menyampaikan hal tersebut saat tampil sebagai penanggap rilis survei Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) di Hotel Harris FX Sudirman, Jakarta, Sabtu petang, 20 Agustus 2022.
Selain Rocky, juga hadir sejumlah tokoh lainnya saat pemaparan hasil survei ICRC bertajuk “Evaluasi 5 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta” ini. Yaitu, politikus senior Mohamad Taufik, Direktur Aliansi Indonesia Sukseskan Anies Baswedan (ALINSAN), Legisan S. Samtafsir, dan tentu saja Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli.
Sementara itu, Mohamad Taufik menjelaskan, hasil survei ICRC yang menemukan kepuasan masyarakat atas kinerja Anies Baswedan relevan dengan kondisi saat ini di Jakarta. Ada kepuasan masyarakat dengan penopangan fasilitas dan akses yang membuat lingkungan hidup di Jakarta baik dan lebih mudah.
“Saya tinggal di Jakarta dari kecil. Jadi saya tahu perbedaan dari semua perubahan hasil kepemimpinan Gubenur di DKI Jakarta,” ungkap mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini, seperti dikutip dari press release ICRC.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ICRC menemukan sebesar 14,5 persen responden sangat puas atas kinerja Anies, 62,4 persen puas, 11,9 persen tidak puas, 1,4 persen sangat tidak puas, dan yang mengungkapkan tidak tahu/tidak menjawab sebesar 9,8 persen.
selain meminta penilaian masyarakat atas masing-masing kepemimpinan Anies dan Wagub Ahmad Riza Patria, ICRC juga memotret penilaian masyarakat atas duet keduanya.
Hasilnya, sebanyak 12,6 persen masyarakat sangat puas dan 61 persen puas. Yang yang tidak puas sebesar 13,1 persen, sangat tidak puas 1 persen, dan tidak tahu/tidak menjawab 12,4 persen.
Alasan masyarakat puas terhadap Anies-Ariza karena, mulai dari kinerjanya bagus 26,5 persen, Jakarta lebih rapi 12,6 persen, banyak perubahan 12,6 persen, Anies orangnya pintar 10,4 persen, Anies orangnya ramah 9,7 persen, terbukti hasil kerjanya 8,1 persen, dan pembangunan JIS 5,8 persen.
Alasannya lainnya adalah Anies orang berwibawa 3,9 persen, Jakarta menjadi taraf internasional 2,6 persen, kinerja lebih bagus dari sebelumnya 2,3 persen, Anies calon presiden Indonesia 2,3 persen, dekat dengan masyarakat 1,6 persen, pendidikan dibuatkan KJP 1,0 persen dan pemimpin muslim 0,6 persen.
Sementara alasan masyarakat tidak puas terhadap kepemimpinan Anies-Ariza yaitu kinerjanya kurang bagus 28,6 persen, pembangunan tidak jelas 17 persen, Jakarta tidak berubah 15,3 persen, janji kampanye tidak terpenuhi 13,6 persen, Ahok lebih bagus 10,2 persen, Jakarta masih macet 3,4 persen, Jakarta masih banjir 1,7 persen, tidak suka terhadap Anies 1,7 persen, tidak tahu/tidak jawab 8,5 persen.
Survei via telepon oleh call center menggunakan kuesioner ini dilakukan sepanjang 20-30 Juli 2022 melibatkan 800 responden dengan metode stratified random sampling di lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta. Margin of error survei kurang lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: kba