Perubahan Drastis Putri Candrawathi Usai Brigadir Joshua Tewas Tragis, Ada Apa Sebenarnya ?

Perubahan Drastis Putri Candrawathi Usai Brigadir Joshua Tewas Tragis, Ada Apa Sebenarnya ?

BeritakanID.com - Tak bisa dipungkiri Putri Candrawathi berubah drastis usai Brigadir Joshua tewas. Padahal semasa hidup, Putri mengaku Brigadir Joshua merupakan bodyguard terbaik.

Perubahan drastis Putri Candrawathi terlihat dari dugaan keterlibatan Putri menyiapkan uang Rp2 miliar bagi Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf sebagai tutup mulut tewasnya Brigadir Joshua.

Berikutnya, Putri Candrawathi yang biasanya terlihat elegan, cantik dan berwibawa. Kini seolah terlihat mengalami gangguan kejiwaan dan stres usai kejadian tewasnya Brigadir Joshua Jumat lalu di rumah mereka.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut, Putri Candrawati jadi saksi penting dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua di rumah dinas Ferdy Sambo atau suami Putri Candrawathi .

Karena itu, Sugeng menegaskan Putri Candrawati tidak boleh menghindar.

“Sebab jika itu terjadi maka akan menyulitkan penegakan hukum,” tegas Sugeng di salah satu televisi nasional dikutip Pojoksatu, Rabu (17/8).

Terkait posisi dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua, Sugeng menyebut Putri Candrawati bisa dikenakan pidana.

“Karena laporannya telah dihentikan karena tidak ada tindak pidana, artinya laporan tersebut adalah diduga bohong,” tuturnya.

Sebab, dengan begitu istri Ferdy Sambo itu bisa disebut menjadi bagian dari obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir Joshua.

“Bahwa laporan tersebut sebagai alibi untuk penghilangan jejak kasus matinya Brigadir Joshua,” tegasnya.

Atas dasar itu, Sugeng menyebut Putri Candrawati bisa dijerat pidana.

“Ibu Putri bisa dikenakan Pasal 220 Juncto Pasal 317 KUHP,” bebernya.

Pasal 220 ini merupakan tentang laporan palsu dan pasal 317 tentang pengaduan palsu.

Sugeng Teguh Santoso juga mendesak timsus menurunkan tim untuk memeriksa kondisi kejiwaan Putri Candrawati.
Pernyataan itu disampaikan Sugeng Teguh Santoso dalam wawancara di Kompas TV yang diunggah melalui Youtube, Selasa (16/8/2022), sebagaimana dikutip PojokSatu.id.

“Apabila kondisi kejiwaannya memang terganggu karena tekanan besar dalam kasus ini, harus dikeluarkan rekomendasi perawatan Ibu Putri di rumah sakit,” jelasnya.

Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui persis apakah kejiwaannya benar terganggu atau tidak.

Tapi apabila timsus bisa mendapatkan asasemen bahwa kondisi Putri baik-baik saja, maka harus dilakukan pemeriksaan.

“Tidak ada alasan. Karena beliau adalah saksi kunci penting peristiwa di Magelang yang dijadikan alasan FS marah dan melakukan pembunuhan berencana ini,” tegasnya.

Menurut Sugeng, hal ini sudah tidak main-main.

“Apakah benar posisi ibu Putri sedang berduaan dengan Brigadir Joshua, ketika sopir Kuwat Ma’ruf menemukannya, melihatnya. Ini penting,” tekan Sugeng.

“Karena ini (disebut-sebut) jadi alasan Joshua dibunuh,” sambungnya.

Sementara itu, Keluarga Brigadir Joshua diketahui mengunggah 2 foto terkait momen ulang tahun Yoshua semasa menjadi pengawal di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Tampak sebuah foto Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Joshua tersenyum bahagia di depan sebuah kue ulang tahun.

Pada unggahan berikutnya terlampir ucapan selamat dalam bahasa inggris yang diduga dari istri Ferdy Sambo kepada Brigadir Joshua.

“Inilah Pesanku di Hari Ulang Tahunmu Hari Ini semoga apa yang kamu inginkan dan doakan terkabul. Semoga harapan itu juga membawa kebahagiaan. Dan aku sangat bersyukur memilikimu sebagai pengawal, teman dan keluarga. Anda adalah staf yang hebat. Semoga ulang tahunmu spesial seperti dirimu. Selamat ulang tahun pengawalku SUA yang hebat,”tulis Putri Candrawathi kepada Brigadir Joshua saat ultah.

Sumber: pojoksatu

TUTUP
TUTUP