BeritakanID.com - Direktur Ekekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan Anies Baswedan memerlukan jasa seorang mediator opolitik ulung seperti Jusuf Kalla (JK). Dia beralasan peran bekas orang nomor dua di Indonesia bisa menjadi penjembatan koalisi antara tiga partai seperti NasDem, Demokrat, PKS dengan Koalisi Indonesia Baru yakni Golkar, PAN, dan PPP.
Elektabilitas Anies sebagai tokoh politik secara rata-rata sudah mencapai 15 persen. Menurut Dedi, pria 53 tahun itu sebenarnya sudah melakukan keja keras. “Diplomasi politik dengan calon partai pengusung. Terlihat saat ini calon mitra terkonfirmasi baru Demokrat dan PKS,” kata Dedi kepada KBA News, Selasa 16 Agustus 2002.
Partai NasDem kata Dedi meski sudah merekomendasikan Anies. Alasannya, Surya Paloh sebagai ketua partai bukan hanya mengusung satu nama sebagai calon yang bakal diusung sebagai Capres di Pilpres 2024. “NasDem merujuk pada lebih satu nama,” kata dia.
Melihat fakta di atas, agar keterusungan Anies semakin membesar Dedi memberi masukan agar memakai jasa seorang mediator politik. Hal itu terdapat dalam figur Jusuf Kalla. “Anies memerlukan mediator politik yang andal dan punya akses ke Nasdem, juga anggota KIB. Dan tokoh itu merujuk pada Jusuf Kalla,” ujar Dedi.
Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024 masih bertahan di tiga besar. Hasil ini didapat dari survei Elektabilitas Tokoh-tokoh Publik sebagai Calon Presiden (top of mind) Akar Rumput Consulting Juli 2022.
Anies bertengger di peringkat kedua dengan elektabilitas 15,92 persen. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi pertama (22,12 persen) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di urutan ketiga (8,41 persen).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami berada di posisi keempat (4,90 persen) diikuti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (2,94 persen).
Pertanyaan dari Akar Rumput kepada responden adalah jika Pemilihan Presiden dilakukan saat ini, siapakah yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih menjadi Presiden RI menggantikan Joko Widodo?
Anies masuk ke dalam daftar lima besar calon presiden 2024. Kelima tokoh masuk radar Capres 2024 adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan Airlangga Hartarto. Akar rumpur menjelaskan survei ini merupakan penilaian pendapat masyarakat terkait dengan isu-isu kinerja pemerintahan, proyeksi elektabilitas figur-figur publik dan parti politik menuju Pemilu 2024.
Baca Juga
“Mengidentifikasi preferensi politik masyarakat terhadap partai-partai politik dan figur-figur Capres/Cawapres menuju Pemilu 2024,” tulis Akar Rumput dalam hasil survei.
Akar Rumput mengumpulkan data survei pada 21 Juni hingga 5 Juli 2022. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara telepon menggunakan kuisoner terstruktur. Distribusi sampel survei meliputi 34 provinsi di wilayah Indonesia.
Pengamat politik FISIP Universitas Nasional (Unas) Jakarta Selamat Ginting pernah bilang bahwa Anies sangat berpeluang mendapat tiket Capres. Beberapa partai seperti Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS katanya cenderung bakal mengusung calon kuat di antaranya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
“NasDem dan PKS dukung Anies dan Demokrat turut mendukung dengan catatan AHY sebagai bakal calon wakil presiden dari koalisi Nasdem-PKS-Demokrat,” kata Selamat Ginting.
Menurut Selamat Ginting, potensi terjadinya koalisi Partai Nasdem (Nasional Demokrat), Partai Demokrat, dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) cenderung bakal mengusung seorang capres. Calon kuat itu adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
“PKS akan menjadi partai pertama yang kemungkinan bakal mengusung Anies, kemudian diikuti NasDem dan Demokrat,” kata Ketua Divisi Politik Pusat Studi Literasi Komunikasi Politik Unas ini.
Alasannya, beber Selamat Ginting, ingat saat konvensi NasDem baru-baru ini, Anies diusung oleh 32 provinsi, lebih banyak dibandingkan nama Ganjar maupun Erick Thohir. Belakangan nama Erick malah digantikan Andika Perkasa.
Sumber: kba
