Masuk RSJ di LA Gegara Sahabatnya, Marshanda Ungkap Dipaksa Minum Obat, Disuntik hingga Makan Makanan Tak Sehat

Masuk RSJ di LA Gegara Sahabatnya, Marshanda Ungkap Dipaksa Minum Obat, Disuntik hingga Makan Makanan Tak Sehat

BeritakanID.com - MARSHANDA menguak kronologi dirinya yang disebut hilang di Los Angeles oleh sahabatnya, Sheila Salsabila. Faktanya, dia malah dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan mendapatkan perlakukan yang tak semestinya.

Marshanda membantah pengakuan Sheila Salsabila yang sempat menghebohkan media sosial. Salah satunya, dirinya rutin meminum obat bipolar tidak seperti yang disebut sahabatnya.

“Itu yang mau gua klarifikasi, karena Sheila ngomong dimana-mana, Caca (sapaan akrab Marshanda) enggak minum obat karena kopernya ketinggalan di airport. Gua tetap minum obat karena obat selalu gua taruh di tas,” ujar Marshanda di YouTube-nya baru-baru ini.

Kedatangannya ke LA menjadi bencana karena pada tanggal 27 Juni 2022, dirinya main di daerah pantai, Venice Beach. Dia ingin menikmati waktunya atau me time. “Gua tinggalin hp gua, karena gua enggak mau orang tahu gue dimana, gua mau me time,” kenangnya.

Saat itu, Sheila menelepon Marsha 7 kali. Sheila yang mengalami bipolar juga, mengalami panick attack karena tidak bisa menemukan Marshanda ternyata langsung menelepon 911.

Lalu, ambulans mendadak menjemputnya di jalan. “Gue bingung kenapa ‘lu (ambulans) jemput gua’, yang pada ujung-ujungnya rumah sakit jiwa, mental health,” sambungnya.

Saat hendak dijemput 911 dan ambulans, petugas menginterogasi Marshanda dan memeriksa, ternyata selain obat untuk tumor payudaranya, ditemukan obat penenang.

“Ada obat penenang, itu yang membuat 911 membawa gua di mental health facility,” lanjutnya.

Petugas langsung menahan Marshanda mulai 27 Juni hingga 22 Juli di Rumah Sakit Jiwa di LA. Hal yang sangat disesalkannya, Sheila sama sekali tidak meminta maaf atas apa yang sudah terjadi. Karena pihak rumah sakit menagih biaya perawatan sebanyak 20.000 Dollar US.
“Dimana orang semua enggak bisa akses gue, bahkan nyokap dan adik gua, cuma dua kali (telepon). Dan Sheila sama David (suami Sheila) enggak say sorry. Terus gua kayak ditagih 20.000 US Dollar dan Sheila dan David tidak bertanggung jawab atas itu,” sebutnya.

Gegara dimasukkan ke rumah sakit jiwa, agenda Marshanda ke LA untuk menjadi salah satu narasumber Webinar jadi terbengkalai. “Semua rencana, tiga atau empat webinar itu di-cancel tanpa gua yang mau,” ungkapnya.

Marshanda mengungkapkan perlakukannya selama di RSJ. “Orang dipenjara di-treat lebih baik dari orang di rumah sakit jiwa. Karena orang di penjara dianggap waras dan di rumah sakit jiwa dianggap enggak waras,” bebernya.

Di RSJ itu, Marshanda sampai teriak karena menolak minum obat. Apalagi, obat yang diberikan padanya beda dengan yang dikonsumsinya selama ini.

“Gua menolak meminum obat ini, gue dijatuhin ke kasur sampe gua disuntik, karena gua dianggap agresif,” lanjutnya.

Marshanda tidak punya pilihan lain selain mengikuti semua aturan RSJ demi bisa keluar dengan cepat.

“Akhirnya gua nurut sama obat yang mereka kasih. Makanan yang mereka kasih bukan makanan yang sehat. Setiap hari dikasih makanan yang enggak enak banget,” tegasnya.

“Enggak ada satu orangpun yang jenguk, gua jalanin aja. Semakin lu patuh, semakin cepat keluar dari sini (RSJ),” jelas Marshanda.

Sumber: pojoksatu

TUTUP
TUTUP