BeritakanID.com - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mahfud MD mengatakan tujuan pendidikan adalah membentuk karakter.
Hal itu disampaikan Mahfud MD saat menghadiri puncak acara Peringatan HUT ke-65 Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta, Selasa (9/8).
“Penting untuk digarisbawahi bahwa tujuan utama pendidikan adalah membentuk karakter, bukan hanya sebatas membentuk orang yang cerdas dan pandai, karena orang berilmu juga harus beradab,” ucap Mahfud.
Mahfud menyoroti pentingnya menciptakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pemantik untuk belajar.
Menurut Mahfud, diperlukan suasana kerja tim yang mempelajari ilmu baru dengan cara baru dan logika yang baru.
Dijelaskan Mahfud, keadaan yang penuh ketidakpastian di era disrupsi memaksa adanya perubahan fundamental yang diiringi mindset serta terobosan baru, tidak terkecuali dalam bidang diklat ASN.
Ia menegaskan sistem diklat memerlukan perubahan secara besar-besaran yang mampu menumbuhkan suasana active learning.
“Sebelum adanya technology disruption, proses learning hampir mendekati pasif. Orang hanya belajar jika diundang training center. Training center hanya mengundang orang setelah kurikulum disiapkan. Kurikulum dipersiapkan setelah dilakukan training need analysis,” ucapnya.
“Proses learning ini mengalami proses yang panjang sekali dan tidak lagi relevan,” tambah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
LAN RI sebagai lembaga yang merencanakan dan mengawal kebutuhan diklat pegawai ASN secara nasional harus dapat menyesuaikan perubahan metode learning tersebut.
LAN harus menjadi lembaga pengembangan kompetensi yang menginisiasi perubahan, pembelajaran, dan kolaborasi di seluruh sektor pelayanan publik.
Mahfud berharap LAN mampu menjadi institusi pembelajar berkelas dunia yang menjadi penggerak utama dalam mewujudkan world class government untuk mendukung visi Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
Sumber: pojoksatu
