BeritakanID.com - Simak kronologi tewasnya Tri Fajar Firmansyah, suporter BCS PSS Sleman yang meninggal dunia buntut kerusuhan antar suporter.
Sepak bola Indonesia kembali berduka, kali ini salah satu suporter BCS, kelompok suporter PSS Sleman bernama Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia.
Tri Fajar Firmansyah diketahui menjadi korban salah sasaran saat bentrok antar suporter Persis Solo dan PSIM Jogja di daerah Babarsari, Sleman pada Senin, 25 Juli 2022.
Tri Fajar Firmansyah sendiri menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 2 Agustus 2022 di rumah sakit Hardjolukito, Sleman.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulis akun twitter resmi PSS Sleman.
Sementara komunitas suporter BCS hari ini meminta kepada rekan-rekan sesama anggota untuk menghantarkan jenazah ke pemakaman.
"Selamat pagi. Mari kita antarkan saudara Tri Fajar Firmansyah ke peristirahatan terakhirnya. Tetap jaga kondusifitas dan kenyamanan pengguna jalan lainnya," tulis akun @BCSXPSS_1976.
Kronologi
Pada Senin, 25 Juli 2022, suporter Persis Solo melewati daerah Yogyakarta untuk menuju Magelang menyaksikan pertandingan Persis Solo vs Dewa United.
Ketidakharmonisan suporter Persis Solo dan PSIM Joga yang dikenal sejak lama akhirnya pecah di beberapa titik di Yogyakarta.
Baca Juga
- Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Penjual Es Teh saat Pengajian, Padahal "Digaji Rakyat" Rp18 Juta per Bulan
- Aipda Robig Tembak Siswa SMK, Kronologi Versi Kapolres dan Propam Berbeda di RDP dengan Komisi III DPR
- Ketahuan Bohong, Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMK Bukan karena Tawuran tapi Kesal Dipepet
Beberapa oknum suporter PSIM Jogja mengejar dan mensweeping suporter Persis Solo.
Saat itu, korban, Tri Fajar Firmansyah sedang bekerja yakni sebagai tukang parkir pusat perbelanjaan di wilayah Babarsari.
Naas, korban yang disebut mengendarai motor dengan plat AD (nopol kendaraan daerah Surakarta) menjadi korban salah sasaran sweeping dari suporter PSIM Jogja.
"Ini tetangga saya, lagi cari nafkah dengan jaga parkir di Mirota Kampus Babarsari malah diserang oknum suporter kidul ndesa. Gegar otak dan pendarahan hebat di kepala, koma seminggu di RS Harjo Lukito sebelum menghembuskan nafas terakhir siang tadi," tulis salah satu netizen di kolom komentar Instagram akun PSS Sleman.
Tri Fajar Firmansyah sendiri diketahui merupakan anggota suporter BCS. Korban yang dikeroyok kemudian dilarikan ke rumah sakit Hardjolukito.
Retak pada tengkorak belakang akhirnya membuat Tri Fajar Firmansyah menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Terkini, polisi telah mengamankan dua tersangka kasus pengeroyokan tersebut.
Itulah kronologi tewasnya Tri Fajar Firmansyah, suporter BCS PSS Sleman yang meninggal dunia buntut kerusuhan antar suporter.***
Sumber: pikiran
