BeritakanID.com - Kasih sayang Putri Candrawathi kepada Brigadir Joshua yang disebutnya staf terbaik itu ternyata hanya di bibir. Putri sudah siapkan uang tutup mulut Rp2 miliar agar kasus ini hilang.
Fakta baru tak ada empati Putri Candrawathi bagi Brigadir Joshua ini diungkap Deolipa Yumara saat hadir di acara ‘Kontroversi ‘ pada 11 Agustus lalu di salah satu televisi nasional.
Menurut Deolipa Yumara yang saat itu masih pengacara Bharada Eliezer, Putri Candrawathi memiliki peran khusus dalam pembunuhan Brigadir Joshua.
Ya, Putri Candrawathi bertugas menyiapkan uang tutup mulut yang disiapkan Rp2 miliar dan akan dibagikan kepada Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuwat Ma’ruf.
Bharada Eliezer atau Bharada E mengaku dijanjikan akan diberikan uang Rp1 miliar oleh Putri Candrawathi.
Uang akan diberikan Putri Candrawathi sebulan kemudian, saat kasus tewasnya Brigadir Joshua di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di SP3 atau dihentikan penyidikannya oleh polisi.
“Jadi Miss X ini adalah ibu Putri Candrawathi sendiri. Ini keterangannya Richard. Jadi Ibu Putri sama Pak Sambo, memanggi Pak Kuwat, Bharada Richard dan Brigadir Ricky,” kata Deolipa di acara Kontroversi, Kamis malam (11/8/2022).
Pemanggilan oleh Putri Candrawathi katanya dilakukan beberapa hari setelah penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir Joshua dilakukan.
“Karena ini situasi dirasa sudah mulai aman nih. Skenario pertama sepertinya berhasil. Nah kalau ini sudah beres, lu tetap jangan buka mulut, kan bahasa kasarnya begitu,” katanya.
“Ini saya kasih nih ya, kalau sudah beres kamu Rp1 miliar (Bharada E), kamu gope (Rp500 juta), kamu juga gope,” kata Deolipa.
Di mana pembagiannya Bharada Eliezer mendapat Rp1 miliar karena dia yang menembak langsung Brigadir Joshua.
Sementara Brigadir Ricky Rizal dan Kuwat Ma’ruf yang ikut membantu masing-masing mendapat Rp500 juta.
“Tapi nanti uang akan diberikan jika sudah SP3 atau sudah aman sekitar sebulan kemudian, begitu janji Miss X dan Sambo,” kata Deolipa.
Menurut Deolipa, Putri Candrawathi dan Sambo sangat yakin kasus penembakan Brigadir Joshua ini akan SP3 atau dihentikan penyidikannya.
“Kenapa mereka yakin, karena semuanya sudah dipegang. Sini dipegang, situ dipegang,” ujar Deolipa.
“Jadi begitu curhatnya Richard. Benar atau tidak tergantung Richard,” kata Deolipa Yumara di acara Kontroversi itu.
Sumber: pojoksatu
