BeritakanID.com - Motif pembunuhan Brigadir Josua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo sedang didalami aparat kepolisian.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap motif pembunuhan Brigadir Josua Hutabarat pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Benarkah motif pembunuhan Brigadir Josua terkait masalah asmara?
Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati alias Putri Sambo.
“Terkait dengan motif, saat ini sedang dilakukan pendalaman saksi-saksi dan juga terhadap Ibu Putri,” ucap Listyo saat memberikan keterangan pers pada Selasa malam (9/8).
Listyo belum bersedia membeberkan secara detail motif penembakan Brigadir Josua Hutabarat.
“Jadi saat ini belum bisa kita simpulkan,” terang jenderal bintang empat itu.
Listyo menegaskan Tim Khusus (Timsus) masih bekerja untuk mengungkap motif penembakan Brigadir Joshua karena hal itu menjadi pemicu pembunuhan.
“Namun yang pasti (motif) ini jadi pemicu utama terjadinya persitiwa pembunuhan,” terang Listyo.
“Untuk apa? kesimpulannya tim saat ini terus bekerja, ada beberapa saksi saat ini sedang diperiksa dan tentunya nanti akan kita informasikan,” tambahnya.
Walaupun motif pembunuhan belum terungkap, Polri telah menetapkan empat tersangka kasus pembunuhan Brigadir Josua, termasuk Bharada Eliezer dan Irjen Ferdy Sambo.
“Namun yang paling penting, peristiwa utamanya, apakah tembak-menembak atau yang terjadi penembakan, ini saya kira tadi sudah dijelaskan secara terang,” tandas Listyo.
Diduga Dipicu Masalah Asmara
Sebelumnya beredar kabar motif pembunuhan Brigadir Josua adalah masalah asmara.
Kabarnya, Putri Candrawati memiliki hubungan istimewa dengan Brigadir Josua.
Hubungan itu bermula ketika Putri Candrawati sakit hati kepada suaminya yang disebut-sebut main mata dengan wanita lain.
Putri lantas curhat kepada Brigadir Joshua yang notabene sopirnya sendiri.
Keseringan curhat membuat Brigadir Josua kasihan. Hatinya pun tersentuh hingga akhirnya tergoda dengan istri jenderal bintang dua itu.
Hubungan Putri dengan Brigadir Joshua akhirnya diketahui oleh Ferdy Sambo.
Sambo bersama ajudannya kemudian membuntuti istrinya yang keluar dari rumah bersama Brigadir Josua pada Jumat sore, 8 Juli 2022.
Sambo disebut-sebut ingin menangkap basah istrinya bersama sang sopir.
Putri Candrawati dan Ferdy Sambo kepergok masuk ke dalam rumah hingga terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Ferdy Sambo tak kuasa menahan emosi. Ia langsung memerintahkan ajudannya, Bharada Eliezer menembak Brigadir Josua.
Bharada Eliezer tak kuasa menolak perintah atasannya. Ia pun menembak Brigadir Josua hingga tewas.
Setelah itu, senjata milik Brigadir Josua ditembakkan ke dinding beberapa kali untuk mengaburkan persitiwa pembunuhan.
Ferdy Sambo kemudian merancang skenario seolah-olah peristiwa pembunuhan itu terjadi akibat tembak-menembak antar sesama polisi.
“Tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan,” tegas Kapolri Jenderal Listyo.
“Tim Khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi (pembunuhan Brigadir J) adalah peristiwa penembakan terhadap suadara J yang dilakukan oleh saudara RE (Richard Eliezer) atas perintah saudara FS,” tambah Listyo.
Kini, Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman mati atau penjara maksimal 20 tahun.
Isyarat Putri Candrawati
Putri Candrawati seolah menampik isu liar yang menyebutkan dirinya selingkuh dengan Brigadir Joshua Hutabarat.
Putri menegaskan bahwa dia menciantai suaminya dengan tulus.
Hal itu diungkapkan Putri saat menjenguk suaminya yang ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Minggu (7/8).
“Saya Putri bersama anak-anak. Saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya,” ucap Putri seraya terisak saat memberikan keterangan singkat kepada awak media.
Putri juga mengisyaratkan tetap pendiriannya bahwa dia dilecehkan oleh Brigadir Josua.
Meskipun begitu, Putri menyatakan sudah memaafkan dengan ikhlas.
“Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami,” tuturnya.
Putri berharap Tuhan memberikan ketabahan dan kesabaran kepada keluarganya dalam menghadapi cobaan berat.
“Saya mohon doa, biar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini,” tandas Putri Candrawati.
Sumber: pojoksatu