BeritakanID.com - Tanda pagar (tagar) 'Pembunuhan Berdarah KM 50' yakni terkait terbunuhnya 6 anggota FPI beberapa waktu lalu, kini sedang trending di Twitter hari jum'at tanggal 20/05.
Tagar 'Pembunuhan Berdarah KM 50' tersebut merupakan sebuah pengingat untuk kejadian yang memilukan pada 7 Desember 2020 itu.
Dan tagar 'Pembunuhan Berdarah KM 50' itu pun digaungkan sebagai pengingat bahwa kejadian tersebut harus terus dikawal.
Inilah 6 anggota FPI yang meninggal pada tragedi di KM 50 tersebut.
![]() |
6 Anggota FPI Tragedi KM 50 (Twitter @z4r4n) |
![]() |
6 Anggota FPI Tragedi KM 50 (Twitter @z4r4n) |
![]() |
6 Anggota FPI Tragedi KM 50 (Twitter @z4r4n) |
![]() |
6 Anggota FPI Tragedi KM 50 (Twitter @z4r4n) |
![]() |
6 Anggota FPI Tragedi KM 50 (Twitter @z4r4n) |
![]() |
6 Anggota FPI Tragedi KM 50 (Twitter @z4r4n) |
Dari @RizSukma13
Dinegara Pancasila
Yg katanya menjunjung tinggi Hak asasi manusia
Giliran ada pembantaian yg menghilangkan 6nyawa
Ko penanganan kasus'y malah seperti Rekayasa
Ini tentang 6 NYAWA
Tolong jangan dianggap hal BIASA, apalagi sampe pura2 LUPA
#PembunuhanBerdarahKM50
Dinegara Pancasila
— Riz_13 (@RizSukma13) May 20, 2022
Yg katanya menjunjung tinggi Hak asasi manusia
Giliran ada pembantaian yg menghilangkan 6nyawa
Ko penanganan kasus'y malah seperti Rekayasa
Ini tentang 6 NYAWA
Tolong jangan dianggap hal BIASA, apalagi sampe pura2 LUPA#PembunuhanBerdarahKM50 pic.twitter.com/AO7e151Uu8
Kabar terakhir, dua anggota kepolisian Polda Metro Jaya yang menjadi pelaku pembunuhan dalam tewasnya 6 anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50, Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda Mohammad Yusmin Ohorella didakwa telah melakukan pembunuhan secara sengaja dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian.