Ternyata Hoax, 200 Santri yang Akan Demo UAS Tidak Muncul, Begini Tanggapan Polres Sumenep, Warganet: Sudah Cek Lokasi Ternyata Bulshit

Ternyata Hoax, 200 Santri yang Akan Demo UAS Tidak Muncul, Begini Tanggapan Polres Sumenep, Warganet Sudah Cek Lokasi Ternyata Bulshit

BeritakanID.com - Dua ratus santri yang akan melakukan aksi demonstrasi di depan Mapolres Sumenep terkait penolakan kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) di Madura pada Jumat (20/05/2022) siang, ternyata tidak muncul.

Sebelumnya, kabar seruan aksi tersebut beredar melalui surat pemberitahuan aksi yang viral di grup WhatsApp mengatasnamakan Gerakan Santri Madura.

Sementara Kasi Humas Mapolres Sumenep Madura, AKP Widiarti irit bicara menanggapi adanya kabar seruan aksi tersebut.

“Sampai saat ini tidak ada aksi,” kata Kasi Humas Mapolres Sumenep menjawab singkat saat dikonfirmasi Jurnaslis.

Disamping itu, nomor telepon yang tertera dalam surat pemberitahuan aksi, saat dihubungi jurnalis juga mengaku tidak tau dengan adanya kabar tersebut. Bahkan dia juga mengaku bukan orang Sumenep Madura tapi orang Riau.

“Gak tau pak, ini hoax, bukan saya,” ujarnya singkat juga saat dikonfirmasi via telpon.

Bukan hanya itu, jurnalis juga melakukan pemantauan di lokasi aksi (Mapolres Sumenep) sesuai yang tertera dalam surat tersebut, tapi sampai berita ini dinaikkan ternyata benar-benar tidak ada aksi.

Sebagai informasi, Ustaz Abdul Somad (UAS) dijadwalkan akan mengisi pengajian di Pondok Pesantren Al-Amien Parenduen Sumenep pada Jumat, 20 Mei 2022 pukul 19.00 WIB.

Kemudian UAS akan bergeser ke Pamekasan untuk mengisi Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Muidzul Amin Al-Islamy pada Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 20.00 WIB. Setelah itu, UAS juga akan mengisi Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Alhamidy Banyuanyar ada Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 19.00 WIB.

Ditepis Warganet

Akun media sosial twitter @KamilLesmana1
Membalas cuitan dari @_ekokuntadhi
"Preeeetttt..  Saya panitia Pengajian UAS.   stlh dicek ke tempat Alamat x kelompok tersebut ternyata BULLSHIT.  BO'ONG SEMUA X."


Diduga Gunakan Nomor Orang Lain

Akun @UyokBack membeberkan adanya manipulasi nomor yang dicantumkan di edaran tersebut.


"Bikin edaran penolakan, asal nyantumin no hp, yg punya nomor malah gak tahu apa2. Bukan orang Madura pula.
Habis itu dishare dan ditelan mentah2 dgn semangat dan sepenuh jiwa. 

Guoblogmu mendarah daging Bong... :-)"



Sumber: kabarbaru

TUTUP
TUTUP