BeritakanID.com - Indonesia selayaknya bangga memiliki figur intelektual muda seperti Anies Baswedan. Terhitung sejak 26 Oktober 2014 lalu, sosok pakar kelahiran Kuningan, Jawa Barat ini telah dipercaya mengampu jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada Kabinet Kerja Presiden Jokowi.
Bagi Anies Baswedan, usia dan kepakaran memang tidak perlu berjalan sejajar. Menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Pada usia 36 tahun, gelar Doktor dalam Ilmu Politik dari Northern Illinois University sudah disandang, demikian juga gelar Master dari School of Public Policy, University of Maryland beberapa tahun sebelumnya.
Pendiri gerakan Indonesia Mengajar ini juga berhasil menyandang segudang penghargaan tingkat dunia. Majalah Foreign Policy terbitan Amerika Serikat menyebut nama Anies Baswedan sebagai salah satu dari 100 Tokoh Intelektual Publik Dunia pada 2008 lalu. Setahun berikutnya, giliran lembaga World Economic Forum (WEF) menyebut pakar, pengamat dan peneliti muda kelahiran 1969 ini sebagai satu dari Pemimpin Muda Dunia Global pada 2009.
Tidak cukup itu, pada 2010 lalu, Anies Baswedan bahkan memenangi 3 penghargaan internasional sekaligus, masing-masing dari Majalah Foresight terbitan Jepang yang menamai sosoknya sebagai satu dari ’20 Pemimpin Masa Depan Dunia’, lembaga International Policy Studies (IIPS) Jepang yang menganugerahi Nakasone Yasuhiro Awards dan lembaga Royal Islamic Strategic Studies Centre yang bermarkas di Yordania turut menyebut Baswedan sebagai ‘500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia’.
Tidak heran juga, bergudang pengalaman dan tingginya kinerja intelektualitas yang dibuktikan peneliti utama dari Lembaga Survey Indonesia ini membuat figur Anies Baswedan kerap diundang ke berbagai pertemuan nasional dan internasional. Berpegang teguh pada pendirian politiknya sendiri, tidak memihak kekuatan politik tertentu, tak urung netralitas tersebut embuat sosoknya dianggap paling tepat bertindak selaku moderator dalam acara Debat Calon Presiden 2009.
Pada akhir 2009, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, bahkan menunjukkan kepercayaan dengan memilih Anies menjadi anggota Tim-8 dalam kasus dugaan pidana terhadap pimpinan KPK saat itu, Bibit dan Chandra. Ide dan sosok Anies Baswedan juga akrab dikenali melalui program siar stasiun Metro TV, Save our Nation.
Gubernur DKI Jakarta ini juga menyandang segudang penghargaan tingkat dunia. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan meraih penghargaan dari dunia internasional atas prestasinya di bidang transportasi lewat Honorable Mention di ajang Sustainable Transport Award 2020, di Washington DC. Hal tersebut merupakan suatu prestasi yang membanggakan Indonesia.
Nah kini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu kandidat calon presiden tahun 2024. Namanya terus saja menghiasi media masa dan media sosial, tiada hari tanpa pemberitaannya. Anies Baswedan juga resmi dideklarasikan Partai NasDem sebagai bakal calon presiden 2024 pada Senin, 3 Oktober 2022.
Kata-Kata motivasi dan bijak dari Anies Baswedan bukan sekadar berucap, bertutur akan tetapi telah melampui dirinya yakni bertindak dan berkerja, Ia contohkan dalam sikap kepemimpinannya.
Berikut kumpulan kata kata mutiara dan bijak Anies Baswesdan:
- “ Integritas guru mencakup mentalitas guru dalam mengajar siswa sebagai generasi penerus bangsa.” -Anies Baswesdan
- “ Pilih jalan mendaki karena itu akan mengantar kita ke puncak puncak baru.” -Anies Baswesdan
- “ Jadikan anak-anak sebagai generasi pembelajar. Dengan perasaan senang datang ke sekolah dan pulang sekolah.” -Anies Baswesdan
- “ Berhenti menyalahkan nasib burukmu, mulailah memantik cahaya demi terangnya masa depanmu.” -Anies Baswesdan
- “ Mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik. Berarti, anak-anak yang tidak terdidik di republik ini adalah ‘dosa’ bagi setiap orang terdidik. Anak-anak nusantara tidak berbeda. Mereka semua berpotensi. Hanya dibedakan oleh keadaan.” -Anies Baswesdan
- “ Bung Karno berkata: ‘Berikan aku sepuluh pemuda dan aku akan mengguncang dunia.’ Dia tidak berkata bahwa 9 dari 10 pemuda itu buta huruf. Itulah sikap optimis bangsa yang harus kita miliki saat ini.” -Anies Baswesdan
- “ Karakter bukan diajarkan lewat teori dan wejangan. Karakter diajarkan pakai teladan, dengan contoh nyata.” -Anies Baswesdan
- “ Kemenangan itu bukan ditandai dengan kebisingan. Kemenangan itu ditandai dengan kelakuan.” -Anies Baswesdan
- “ Saya pilih The Avengers. Saatnya good guys stick together.” -Anies Baswesdan
- “ Pemimpin bukan sekedar bisa jadi hero, tapi bisa menciptakan dan menggerakkan hero-hero lainnya ikut turun tangan.” -Anies Baswesdan
- “ Bagi sebagian kalangan kemiskinan itu dekat dalam angka, tapi jauh dalam rasa.” -Anies Baswesdan
- “ Jika pemimpin pasang badan buat rakyat maka rakyat akan pasang badan untuk pemimpinnya.” -Anies Baswesdan
- “ Ketegasan ditandai keberanian mengambil keputusan dan nyali untuk melaksanakan.” -Anies Baswesdan
- “ Bermimpilah yang tingi, tapi jangan berusaha menggapai mimpi tersebut. Melainkan berusahalah melampauinya.” -Anies Baswesdan
- “ Korupsi adalah gejalan. Penyakitnya adalah minimnya integritas.” -Anies Baswesdan
- “ Orang-orang baik tumbang bukan hanya karena banyaknya orang jahat, tetapi karena orang-orang baik lainnya diam dan mendiamkan.” -Anies Baswesdan
- “ Anak muda memang minim pengalaman, karena itu ia tak tawarkan masa lalu, anak muda menawarkan masa depan.” -Anies Baswesdan
- “ Lokasi lahir boleh di mana saja, tapi lokasi mimpi harus di langit.” -Anies Baswesdan
- “ Perangkat pendidikan kapan pun bisa berubah. Jangan fokus ke sistemnya, tapi ke kualitas sumber daya manusianya.” -Anies Baswesdan
- “ Karakter bukan diajarkan lewat teori dan wejangan. Karakter diajarkan pakai teladan, dengan contoh nyata.” -Anies Baswesdan
- “ Kemenangan itu bukan ditandai dengan kebisingan. Kemenangan itu ditandai dengan kelakuan.” -Anies Baswesdan
- “ Ketegasan ditandai keberanian mengambil keputusan dan nyali untuk melaksanakan.” -Anies Baswesdan
- “ Menilai niat? Biar itu urusan peniat dan Tuhannya. Nilai saja tindakannya.” -Anies Baswesdan
- “ Jangan bilang “ I love you full” tapi bilang “ I love you almost full”, berikan ruang untuk cinta bertumbuh.” -Anies Baswesdan
- “ Semua sudut kota Jogja itu romantis.” -Anies Baswesdan
- “ Pada anak-anak SD yang sederhana itu, ditanamkan keyakinan untuk bermimpi dan kerja realisasikan mimpi.” -Anies Baswesdan
- “ Baris kata yang diungkap dengan hati dan sepenuh hati bisa terhapus dari mata, tapi tak bisa dihapus dari memori.” -Anies Baswesdan
- “ Ibu lahirkan ke dunia dan ibu juga yang bisa ‘kembalikan’ ke surga.” -Anies Baswesdan
- “ Perlu anak untuk sekadar jadi orang tua. Perlu hati, adab dan ilmu, untuk jadi orangtua yang pendidik.” -Anies Baswesdan
- “ Tak pernah tersendat aliran doa ibu untuk anaknya. Amat kuat dan ringankan semua langkah.” -Anies Baswesdan
- “ Titipkan cita-cita pada imajinasi tanpa batas, biarkan ia terbang tinggi.” -Anies Baswesdan
- “ Doa ibu itu seakan lebih terang dari matahari.” -Anies Baswesdan
- “ Yang kita punya hanya nama baik, jadi jaga nama baik itu baik-baik.” -Anies Baswesda
- “ Mengajarkan tanpa berujar: Jadilah contoh.” -Anies Baswesdan
- “ Percayalah masih banyak orang baik yang bisa dititipkan untuk mengelola republik ini.” -Anies Baswesdan
- “ Buat ibumu bangga jangan buat ibumu malu.” -Anies Baswesdan
- “ Biarkan ia ingat ayahnya pilih untuk berjuang, atau memilih turun tangan.” -Anies Baswesdan
- “ Lihat ada masalah? Jangan Cuma panggil orang lain untuk turun tangan, tapi panggil diri sendiri untuk turun tangan.” -Anies Baswesdan
- “ Suatu saat nanti, niscaya praktek korupsi dan sogok-menyogok tidak hanya melanggar hukum, tapi juga akan tampak sebagai praktek yang terbelakang dan sangat primitif.” -Anies Baswesdan
- “ Relawan tak dibayar bukan karena tak bernilai tetapi karena tidak ternilai.” -Anies Baswesdan
- “Ribuan pemuda berangkat ke medan tempur, mempertahankan kemerdekaan. Mereka menghibahkan keringat, pikiran, tenaga, darah, dan sebagai menghibahkan nyawanya. Hari ini perjuangan kita berbeda, dalam masa pandemi Covid-19. Kita bisa menjadi pahlawan dengan melindungi sesama. Gunakan masker, Anda adalah pahlawan. Jaga jarak, Anda adalah pahlawan.”-Anies Baswedan
- “Menghadirkan kepada semua perasaan kesetaraan, insyallah dengan itu maka persatuan Indonesia makin kuat dan kita makin solid untuk melewati masa pandemi ini dan menjadi bangsa yang lebih kuat, bangsa yang lebih kokoh.” -Anies Baswedan