BeritakanID.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana melarang masyarakat untuk menggelar takbir keliling pada malam Idulfitri 1443 H atau Minggu (1/5).
Hal itu disampaikan setelah Suntana berkoordinasi dan konsolidasi dengan organisasi Islam, seperti NU, DMI, Muhammadiyah, dan tokoh masyarakat lainnya terkait kegiatan takbir keliling.
"Besok kita akan melaksanakan pesta kemenangan sebagai umat Muslim menyambut Idulfitri, dan melaksanakan malam takbiran," kata Suntana, Minggu (1/5).
"Diharapkan masyarakat tidak melaksanakan takbir keliling di jalan karena dapat mengakibatkan kemacetan juga dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas," ujar Suntana menambahkan.
Suntana mengimbau masyarakat untuk melaksanakan malam takbiran secara khidmat dan khusyuk dengan mendatangi masjid-masjid, musala dan surau.
Ia menambahkan pihaknya dengan Forkopimda Jabar akan melaksanakan patroli skala besar mulai malam ini. Hal itu guna memastikan takbiran masyarakat berjalan aman dan lancar.
Patroli skala besar akan dilakukan sampai pengamanan Hari Raya Idulfitri di beberapa tempat yang telah ditentukan.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi yang telah diberikan masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas selama bulan puasa," kata Suntana.
"Serta terima kasih pula atas pencapaian vaksinasi yang begitu luar biasa di Jabar sehingga angka Covid-19 di Jabar mengalami penurunan," tuturnya.
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri 2022 pada hari ini, Minggu (1/5).
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama Adib menjelaskan sidang isbat awal Syawal 1443 H akan digelar secara hybrid atau kombinasi daring dan luring.
Sidang isbat secara luring akan digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta.
Sumber: cnn