BeritakanID.com - Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Sadat Hasibuan atau Gus Umar menyindir Ruhut Sitompul yang dianggap mulai ketakutan ketika dilaporkan terkait dugaan SARA ke suku Papua.
Usai dipolisikan, Ruhut buru-buru menulis permohonan maaf di Twitter-nya. Permohonan maaf itu kemudian disindir oleh Gus Umar.
Gus Umat menilai, Ruhut awalnya terlihat garang. Kini mulai kendur.
“Gitu dilaporkan kepolisian dia langsung lemah. Hilang garangnya,” sentil Gus Umar di Twitter, Sabtu 14 Mei 2022.
Meski telah dipolisikan, Gus Umar yakin, Ruhut Sitompul tidak akan diproses hukum.
“Saya yakin 100000% dia gak akan diproses. Gimana menurut kalian sob?” cuit Gus Umar.
Baca Juga
- Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Penjual Es Teh saat Pengajian, Padahal "Digaji Rakyat" Rp18 Juta per Bulan
- Aipda Robig Tembak Siswa SMK, Kronologi Versi Kapolres dan Propam Berbeda di RDP dengan Komisi III DPR
- Ketahuan Bohong, Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMK Bukan karena Tawuran tapi Kesal Dipepet
Ruhut dipolisikan oleh Petrodes Mega Keliduan yang merupakan tokoh muda dan warga asli Papua.
Laporan itu diterima dengan nomor LP/B/2299/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Mei 2022.
Dalam laporan tersebut Ruhut Sitompul dilaporkan dengan tuduhan pelanggaran Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik (ITE).
Polisi tengah menjadwalkan undangan pemeriksaan kepada pelapor dan Ruhut Sitompul.
“Setelah ini akan kita agendakan ya secepatnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 13 Mei 2022.
Sumber: fajar.co.id