Tagar #21AprilJokowiTumbang Melambung di Twitter, Buruh: Rezim Ini Gagal Sejahterakan Rakyat!!

Tagar #21AprilJokowiTumbang Melambung di Twitter, Buruh:  Rezim Ini Gagal Sejahterakan Rakyat!!

BeritakanID.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI), bakal menggelar aksi demonstrasi di sejumlah titik di Jakarta dengan membawa 7 tuntutan pada Kamis (21/4/2022) esok hari.

Informasi aksi demo besok pun bergema di di media sosial. Tak hanya elemen mahasiswa dan buruh saja yang bakalan turun dalam aksi besok. Berbagai elemen masyarakat lainnya pun turut meramaikan. Bahkan, tagar #21AprilJokowiTumbang bergema di berbagai platform media sosial.

Tak hanya mahasiswa, buruh pun bakal turut meramaikan aksi demo tersebut. Sekjen Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Unang Sunarno mengatakan bahwa sesuai Kongres Rakyat pada 18 April 2021, selain mahasiswa, aksi demo 21 April juga meliputi gerakan buruh, petani, pelajar, perempuan dan kaum miskin perkotaan dll. 

"Salah satu hasil keputusan dari Kongres Rakyat adalah akan menggelar aksi massa 21 April di DPR-RI dengan beberapa tuntutan yang berkaitan dengan ketimpangan ekonomi dan kebijakan aturan hukum yang merugikan rakyat.

"Maka dengan ini kami mandataris Kongres Rakyat mengundang seluruh kawan-kawan media untuk meliput aksi massa Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) dan Aliansi MAhasiswa Indonesia (AMI) yang merupakan dua aliansi inisiator kongres rakyat 18 April 2022 di Jakrta akan menggelar demo pada  Kamis, 21 April 2022. Grand issue “Rezim Jokowi – Ma’aruf Amin Gagal Mensejahterakan Rakyat,” tuturnya.

Sunar mengungkapkan, dalam aksi tersebut, Kongres Rakyat menuntut  Pertama, penghentian Pembahasan UU Ciptakerja Inkonstitusional dan menghentikan upaya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang Undangan. Kedua, Hentikan Kriminalisasi Terhadap Gerakan Rakyat dan Tuntaskan Pelanggaran HAM.Ketiga, Turunkan harga BBM, minyak goreng, PDAM, listrik, pupuk, PPN dan tol.

Keempat, tangkap, adili, penjarakan, dan miskinkan seluruh pelaku koruptor. Kelima, redistribusi kekayaan nasional. Berikan jaminan sosial atas pendidikan, kesehatan, rumah, fasilitas publik, dan makan gratis untuk masyarakat.

Keenam, sahkan UU PRT dan berikan Perlindungan bagi buruh migran. Ketujuh, wujudkan reformasi agraria sejati dan hentikan perampasan sumber-sumber agraria. Kedelapan, tolak Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden.

Kesembilan, berikan akses partisipasi publik seluas-luasnya dalam Rencana Revisi UU SISDIKNAS. Kesepuluh, Tolak Revisi UU No 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja.

Pengamanan

Sementara itu, Polda Metro Jaya mengatakan, siap untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi esok hari itu.

"Polda Metro Jaya siap mengamankan demo besok," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Mantan juru bicara Polda Sulawesi Selatan itu menyebutkan, polisi akan memprioritaskan sikap humanis dalam mengamankan jalannya aksi demonstrasi.

"Kita akan bersikap humanis dalam memberikan pelayanan kepada para peserta aksi demo yang akan menyampaikan pendapatnya," ucap Zulpan.

Karenanya, dia pun meminta kepada massa aksi untuk dapat bersikap kooperatif dalam menggelar aksi demonstrasi. Zulpan berharap, aksi demonstrasi esok dapat berlangsung secara tertib sesuai koridor.

"Kita berharap para peserta aksi bisa tertib dan mengikuti ketentuan sesuai UU Nomor 9 Tahun 1998 dalam menyampaikan pendapatnya. Apalagi saat ini kita berada di dalam bulan suci Ramadhan, mari kita jaga bulan yang penuh kesucian ini dengan sikap yang penuh akan kebaikan antarsesama," ungkap dia.

Kendati demikian, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995 itu tak membeberkan detail ihwal jumlah personel yang akan dikerahkan esok hari.
"Itu belum bisa saya sampaikan ya, intinya kita akan bersikap humanis esok hari," tandasnya.

Di sisi lain, Koordinator Departemen Sosial dan Politik BEM UI, Melki Sedek Huang mengatakan, pihaknya akan menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/4/2022) esok hari.

“Kami akan menggelar aksi besok di patung kuda mulai jam 10, dengan tujuh tuntutan yang kami sebut dengan Tujuh Tuntutan Rakyat,” kata Melki saat dihubungi Poskota.co.id  Rabu (20/4/2022).

Tujuh Tuntutan Rakyat tersebut, jelas dia, termasuk menolak perpanjangan masa jabatan Presiden, menurunkan bahan pokok, dan berbagai polemik lainnya yang disebabkan karena ketidaktegasan, ketidaktepatan kebijakan, dan semrawutnya tata kelola yang dijalankan rezim saat ini.

“Akan ada ribuan mahasiswa se-Indonesia yang bergabung dengan AMI menyuarakan tuntutan-tuntutan ini besok” imbuhnya. 

Cuitan Netizen:

@Sa****
UNTUK HINDARI KEHANCURAN YANG MAKIN PARAH! 

"Tak ada salahnya presiden mundur. 

Sesuai TAP MPR No. VI tahun 2001, jika presiden tidak mampu dan tidak dipercaya rakyat, lebih baik mundur." 
(Prof. Suteki S.H. M. Hum) 

#21AprilJokowiTumbang 
#21AprilGerakanPeoplePower


@rin****
Garang  sebut mafia,  tuding  ibu" nimbun migor   & bla bla bla.
ternyata,..🤦‍♀️
sudahlah..sudahi mimpi buruk rakyat

#21AprilGerakanPeoplePower
#21AprilJokowiTumbang


@des****_
·
2j
Aliansi BEM SI Kerakyatan menyerukan Aksi Serentak di semua titik wilayah 🇮🇩 pada tanggal 21 April 2022, dengan bergabung dg berbagai elemen Masyarakat..

#21AprilJokowiTumbang 
#21AprilJokowiTumbang

TUTUP
TUTUP