BeritakanID.com - Seorang pria benama Arief Prihantoro menjadi buah bibir dan dikecam publik usai samakan 6 Syuhada FPI yang tewas ditembak polisi di KM 50 dengan seekor anjing. Kecaman itu datang dari pengguna media sosial yang mengatakan semoga dia dilaknat Allah swt dan dihinakan atas perkataannya kepada para Syuhada FPI.
Awal mula kasus penghinaan Arief Prihantoro terhadap 6 Syuhada FPI diketahui publik setelah Ayah dari salah satu korban memposting capture tweet Arief di media sosial Twitter.
“Akun ini @ariefopg menyamakan #6SyuhadaFPI yang salah satunya adalah putra saya tercinta, dengan anjing. Saya tanya bapak Arief Prihantor: Punya salah apa putra saya kepada anda dan atau kepada kelaurga dan keturunan anda?”, tulis Aqse Abu Faiz yang diketahui adalah ayah dari salah satu korban, dikutip dari Twitter pada, Rabu 13 April 2022.
Sementara itu, isi dari narasi cuitan Arief Prihantoro mengatakan bahwa hal yang paling membahagiakan menurutnya ketika melihat 6 orang laskar FPI dibantai polisi.
“Sebetulnya kasus Ade Armando nggak seberapa. Yang paling membahagiakan itu ketika melihat 6 ekor anjing FPI dibantai polisi. Lihat bekas-bekas tembakannya sepertinya puas banget. Sayangnyakok Cuma 6 ekor saja yang dibantai. Semoga segera menyusul anjing-anjing lainnya”, tulis Arif Prihantoro.
Selain itu, dia menyebut tidak ada larangan untuk dirinya bahagia atas kematian 6 Laskar FPI itu sama bahagianya dengan mereka yang juga bahagia dengan pengeroyokan Ade Armando.
Baca Juga
- Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Penjual Es Teh saat Pengajian, Padahal "Digaji Rakyat" Rp18 Juta per Bulan
- Aipda Robig Tembak Siswa SMK, Kronologi Versi Kapolres dan Propam Berbeda di RDP dengan Komisi III DPR
- Ketahuan Bohong, Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMK Bukan karena Tawuran tapi Kesal Dipepet
“Hahaha Demen gue banyak penyembah berhala Yaman kejang-kejang ketika gue bahagia saat ingat ada 6 ekor laskar FPI dimodyarin oleh polisi. Sama seperti bahagianya klean saat tau Ade Armando digebukin oleh gerombolan klean. Klean boleh bahagia, kenape ane gak boleh sama-sama bahagianya dengan kalian?”, tulis Arif Prihantoro pada Selasa malam.
Narasi cuitan bernada hinaan Arief Prihantoro pun menuai kecaman publik hingga berharap dia dilaknat Allah swt atas narasinya itu.
“Sungguh saya berdoa agar Ananda dari @AgseJuga mendapatkan tempat yang terbaik dan mulia di sisi Allah atas perjuangannya membela ulama. Semoga Allah melaknat dan menghinakan @ariefopg atas perkataannya yang keji kepada syuhada dan keluarga syuhada yang ditinggalkan”, tulis netizen.
“Maaf ustadz menurut saya apa yang diucapkan @ariefopg jauh lebih jahat dari pelaku pembantaian itu sendiri, menyamakan orang yang teraniaya dengan hewan, luar biasa buruk ucapannya, biadab dan tak punya Nurani. Semoga datang balasan setimpal untuknya”, tulis netizen.
Sebagai informasi, tragedi penembakan 6 Laskar FPI di Km 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek menewaskan 6 orang. Peristiwa ini terjadi pada tahun 2020 lalu, tepatnya pada tanggal 7 Desember 2020.
Sumber: terkini
