BeritakanID.com - Setelah ditetapkan jadi tersangka kasus penistaan agama akibat menyinggung 300 ayat Al Quran, kini Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali berulah meski saat ini sedang diburu pihak kepolisian.
Diketahui, dalam buruan pihak kepolisian, dari tempat persembunyiannya, Pendeta Saifuddin tak henti-hentinya memproduksi video kontroversial yang menyinggung umat Islam.
Sejumlah potongan videonya kini tersebar luas di media sosial.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial TikTok, Saifuddin mengirim pesan tegas kepada pihak kepolisian yang saat ini sedang susah payah mencari keberadaanya, dia mengaku dirinya bakal terus – terusan menyinggung Islam jika aparat tidak menangkap dan menghukum Ustadz Abdul Somad.
“Tangkap Abdul Somad, baru saya diam,” kata Saifuddin dalam video yang diunggah di akun TikTok @epiyanto179. Dikutip dari Populis. Kamis, 14 April 2022.
Menurutnya Saifuddin, sebelum dirinya ditetapkan jadi tersangka penistaan agama dan ujaran kebencian yang menyinggung Suku, agama, ras dan antargolongan Abdul Somad sebelumnya sudah berulang – ulang menghina agama dan kepercayaan orang lain. Menurutnya tindakan itu juga masuk kategori penistaan agama.
Dia meminta polisi untuk berlaku adil.
“Abdul Somad ditangkap, ini ditangkap, tangkap semua penista agama itu, tangkap,” pintanya.
Sebagaimana diketahui Saifuddin sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus penistaan agama dan ujaran kebencian yang menyinggung SARA setelah dia meminta Pemerintah lewat Kementerian Agama merevisi Alquran dengan menghapus 300 ayat suci yang menurutnya mengajarkan radikalisme.
Setelah menjadi tersangka, polisi berhasil melacak keberadaan Saifuddin, dia diketahui menetap di Amerika Serikat.
Mengetahui polisi sudah melacak keberadaannya Saifuddin kemudian mulai memulai pelariannya, dia berpindah pindah tempat tinggal dari satu kota ke kota lainnya di Amerika untuk menghilangkan jejaknya dari kejaran polisi.
Sampai sekarang ini, Saifuddin masih melenggang bebas.
Sumber: terkini