BeritakanID.com - Penolakan Presiden Prancis untuk menggunakan sebutan 'genosida' terhadap apa yang terjadi di Ukraina, telah mengganggu hati Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina itu kemudian mengatakan bahwa Emmanuel Macron perlu diberi pemahaman terkait apa yang terjadi di negerinya yang sedang dilanda perang selama lebih dari enam minggu itu. Ia pun mengungkapkan bahwa ia sengaja mengundangnya untuk melihat sendiri keadaan Ukraina terutama Bucha dan beberapa kota yang hancur lebur. Zelensky mengklaim memiliki banyak bukti yang menunjukkan bahwa Rusia telah melakukan genosida di Ukraina.
Macron, yang saat ini berada dalam panasnya kampanye pemilihan, dengan pemungutan suara putaran kedua melawan politisi sayap kanan Marine Le Pen, mengutarakan pendapatnya bahwa ia tidak setuju penyebutan 'genosida' terhadap situasi di Bucha maupun di wilayah lain di Ukraina.
“Itu sangat menyakitkan bagi kami,” ujar Zelensky mengenai penolakan Macron, seperti dikutip dari CNN, Minggu (17/4).
Zelensky mengaku telah menghubungi Macron secara langsung dan menyampaikan undangannya untuk berkunjung.
“Saya baru saja mengatakan kepadanya bahwa saya ingin dia mengerti bahwa ini bukan sekedar perang, tetapi tidak lain adalah genosida. Saya mengundangnya untuk datang ketika dia memiliki kesempatan. Dia akan datang dan melihat, dan saya yakin dia akan mengerti,” ujar Macron.
"Kata 'genosida' memiliki arti dan perlu dicirikan secara hukum, bukan oleh politisi," tegasnya.
Sumber: RMOL