Israel Tutup Satu-Satunya Pintu Penyeberangan Jalur Gaza

Israel Tutup Satu-Satunya Pintu Penyeberangan Jalur Gaza

BeritakanID.com - Pihak berwenang Israel berencana untuk menutup satu-satunya pintu penyeberangan bagi pekerja Palestina yang datang dari Jalur Gaza atas dugaan serangan roket dari daerah kantong pantai yang terkepung.

Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan setelah serentetan serangan kekerasan oleh pasukan pendudukan terhadap warga Palestina di kompleks Masjid al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.

Penutupan penyeberangan Erez diumumkan oleh COGAT, badan militer rezim Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil di wilayah pendudukan, dan mulai berlaku pada hari Minggu besok (24/4).

Rezim tersebut mengklaim bahwa gerakan perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, menembakkan tiga roket ke Israel pada Jumat malam.

“Menyusul roket yang ditembakkan … dari Jalur Gaza tadi malam, diputuskan bahwa penyeberangan ke Israel untuk pedagang dan pekerja Gaza melalui Persimpangan Erez tidak akan diizinkan Minggu mendatang ini,” kata COGAT dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Rezim pendudukan mengatakan keputusan untuk membuka kembali penyeberangan bagi pekerja dan pedagang Palestina akan ditinjau berdasarkan situasi.

Jalur Gaza, rumah bagi sekitar dua juta orang, telah berada di bawah blokade yang melumpuhkan yang diberlakukan oleh rezim Tel Aviv pada Juni 2007.

Dalam beberapa tahun terakhir, daerah kantong itu telah menerima kebutuhan pokoknya melalui beberapa penyeberangan, termasuk Erez. Persimpangan Erez, yang merupakan satu-satunya penyeberangan pejalan kaki Israel ke Jalur Gaza, terletak di sepanjang bagian utara wilayah pesisir dan digunakan untuk pergerakan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

Rezim Israel secara rutin menutup penyeberangan, melarang masuknya pasokan kemanusiaan dan barang-barang lainnya ke wilayah yang terkepung.

TUTUP
TUTUP