BeritakanID.com - Politisi Partai Demokrat Ardi Wirdamulia menyoroti Jubir PSI Sigit Widodo yang menuding Anies Baswedan membagikan kaos bertuliskan ‘Anies Presiden Indonesia’ ke pemudik.
Ardi menilai kalau PSI enggak pernah berhenti untuk melancarkan fitnah ke Gubernur DKI Jakarta itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Ardi melalui cuitan pada akun media sosial Twitter pribadinya, Kamis (28/4/2022).
“Ngga berhenti untuk melancarkan fitnah,” tulis akun Twitter @awemany yang merupakan milik Ardi Wirdamulia.
Kemudian Ardi juga menilai kalau PSI tak bisa hidup jika tidak menyebarkan fitnah terhadap Anies Baswedan.
Tak hanya itu Ardi juga menjelaskan bahwa yang dibagikan Anies ke para pemudik merupakan cairan pencuci tangah.
“Ini partai U-23 enggak hidup kali ya kalo enggak main fitnah. Yang dibagikan hand sanitizer woooy! Bukan kaos. Goblog!,” tegas Ardi.
Cuitan Ardi sedikitnya mendapat empat komentar, 20 retweets, dan 45 likes hingga berita ini ditayangkan.
Sebelumnya Sigit Widodo mempertanyakan perihal fenomena pemudik yang mengenakan kaos ‘Anies Presiden Indonesia’.
Sigit merasa kalau mudik yang digelar secara gratis ini menghabiskan APBN DKI Jakarta sebesar Rp13,7 miliar.
Akan tetapi Sigit kian heran dengan adanya para pemudik mengenakan kaos tersebut dan bingung dananya dari mana.
“Apakah Pak @aniesbaswedan tahu soal kaos ini?,” buka akun Twitter @sigitwid yang merupakan milik Sigit, Rabu (27/4/2022).
“Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri,” sambung Sigit.
Kemudian dicuitan berikutnya Sigit menuding kalau kaos-kaos tersebut dibagikan Anies bermodalkan video amatir berdurasi 32 detik.
Dalam video itu tampak Anies membagikan bingkisan di dalam bus ke para pemudik.
Melalui keterangan video tersebutlah, Jubir PSI itu menyayangkan cara yang dilakukan Anies jelang musim kampanye 2024.
Sebab Anies membagikan bingkisan itu sementara mengenakan pakaian dinas Pemprov DKI Jakarta.
Sigit juga mengatakan bahwa program mudik gratis menggunakan APBD DKI Jakarta.
“Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur,” tulis Sigit.
“Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi,” sambungnya.
Diketahui, Anies Baswedan melepaskan sebanyak 11.680 warga peserta mudik 2022 gratis Pemprov DKI yang diangkut dengan 292 bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Anies mengatakan, program mudik 2022 gratis Pemprov DKI Jakarta ini digelar untuk membantu warga pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga saat Lebaran.
Sumber: fajar
Jubir @psi_id @sigitwid dengan sangat jelas menuduh Anies membagikan kaos "Anies Presiden" (bisa dilihat dari twit sebelumnya). Padahal itu berisi paket protokol kesehatan dari @PMI_DKI_Jakarta pic.twitter.com/rdURZbGenA
— Nobi Asshofa Zen (@nobi_zen) April 28, 2022