BeritakanID.com - Pemerintah sudah memberikan subsidi minyak goreng curah hingga Rp6.398. Dengan subsidi tersebut membuat harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng curah dipatok Rp14 ribu per liter dan Rp15.500 per kilogramnya.
Meski demikian, harga minyak goreng curah di pasar tradisional masih tinggi. Ditulis Detikcom melalui penelusurannya, Rabu, 20 April 2022, di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, minyak goreng curah dijual seharga Rp22 ribu per kilogram.
“Kan kita juga ngambil dari agen juga. Dari agen itu kita itungannya Rp18.000 per kg, kalo jual di pasar itungannya Rp22.000 per kilogram,” kata Iwan, salah satu pedagang Pasar Mampang Prapatan.
Menurut pengakuannya, penjualan minyak goreng curah di tokonya menurun. Dia hanya mengandalkan penjualan dari pelanggan yang biasa berbelanja.
“Kalau yang beli nggak banyak, tapi ada langganan yang tiap hari beli,” ujarnya.
Senada, pedagang sembako lainnya di pasar yang sama juga mengaku tidak bisa menjual minyak goreng curah dengan harga murah karena harga dari agen sudah tinggi.
“Kalo naik sih, memang kita belinya segitu, nggak subsidi. Dari agennya hampir Rp300.000 per jerikennya, yang isinya 16 kilo,” jelas Endang pedagang di Pasar Mampang Prapatan.
Endang juga mengaku kalau persediaan minyak goreng curah dari agen agak tersendat.
“Waktu kemarin kan biasa kita beli banyak ya, sekarang dibatasi. Belinya maksimal dua jerigen per toko,” kata dia. Maka dari itu Endang pun tak bisa memastikan ketersediaan minyak goreng di Pasar Mampang Prapatan hingga Idul Fitri 2022.
Mengetahui penjualan minyak goreng yang tak sesuai HET, Presiden Jokowi pun mengungkapkan rasa kesalnya. Rasanya, Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya, tapi keadaan di pasar masih juga belum terkendali.
“Namun, di pasar-pasar saya melihat minyak curah banyak yang dijual belum sesuai dengan HET yang kita tetapkan,” kata Jokowi di Instagramnya, Rabu, 20 April 2022.
“Meskipun pemerintah telah memberikan subsidi BLT minyak goreng, saya berharap harga minyak goreng yang saat ini tinggi bisa kembali mendekati normal,” harapnya.
Sumber: terkini
